Ads

Sabtu, 08 Agustus 2009

BAB I - 3

3. Pengertian

a. Aset;
Properti organisasi dan personel, dapat dirasakan atau tidak, dimana dimiliki oleh organisasi atau individual yang dapat diberikan nilai moneter. Properti yang tidak dapat dirasakan seperti goodwill, informasi penting dan properti yang terkait. Untuk tujuan panduan ini, terminologi manusia adalah termasuk aset.

b. Konsekuensi;
Sebuah hasil dari aksi atau keputusan. Dari Persepsi asuransi atau keamanan. Biaya-biaya, kehilangan atau kerusakan melebihi pasar dari aset yang hilang atau rusak, termasuk biaya tidak langsung lainnya.

c. Analisa biaya dan manfaat;
Proses perencanaan, berkaitan dengan keputusan untuk komitmen pada biaya atau aset. Hal ini adalah upaya sistematis untuk mengukur nilai dari semua manfaat dimana dibandingkan dengan pengeluaran yang ada. Biasanya proses ini melibatkan tiga tahapan;
1) Identifikasi dari semua konsekuensi langsung dan tidak langsung dari pengeluaran;
2) Memberikan nilai moneter dari semua biaya dan manfaat hasil dari pengeluaran;
3) Menghitung ekspektasi biaya masa datang dan penghasilan dibandingkan dengan pengeluaran yang menggambarkan biaya dan penghasilan pada nilai moneter masa kini.

d. Tingkat kekritisan;
Dampak dari kejadian kehilangan, biasanya dihitung berdasarkan biaya bersih dari kejadian tersebut. Dampak dapat berkisar dari fatal, terjadi total rekapitalisasi, kehilangan bisnis, atau ketidakberlanjutan bisnis dalam jangka panjang, hingga pada hal yang tidak penting.

e. Kejadian;
Sesuatu yang terjadi tidak sepadan dalam konteks keamanan. Biasanya mewakili sebuah kejadian, seperti insiden keamanan, alarm, keadaan darurat dalam medis, atau berkaitan dengan pengalaman.

f. Goodwill;
Suatu nilai dari bisnis yang didirikan berdasarkan reputasi dari pertimbangan bisnis dan pemiliknya.

g. Kejadian kehilangan;
Suatu kejadian yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang berdampak negatif terhadap aset, sebagai contoh termasuk insiden keamanan, kriminal, bahaya alam atau bencana.

h. Bencana alam;
Suatu kejadian alamiah yang mangakibatkan kerusakan besar , kerugian, atau kehancuran, seperti: angin tornado, badai, gempa bumi dan kejadian terkait lainnya.

i. Organisasi;
Otoritas pengelola suatu badan usaha atau instansi pmerintah yang menyelenggarakan/ menggunakan satuan pengamanan untuk kepentingan keamanannya.

j. Kemungkinan;
Kesempatan, atau sama dalam beberapa kasus, kepastian metematis dimana kejadian akan terjadi, rasio dari jumlah yang dihasilkan dimana menghasilkan suatu kejadian dari jumlah total kemungkinan yang terjadi.

k. Kualitatif;
Berkaitan dengan suatu karakteristik dari sesuatu dan dimana membuat hal tersebut.

l. Kuantitatif;
Berkaitan dengan petimbangan atau berdasarkan pada suatu jumlah atau suatu hitungan dapat diukur atau digambarkan dalam momerik.

m. Risiko;
Kemungkinan dari kerugian yang dihasilkan dari ancaman, insiden atau kejadian yang berdampak pada keamanan.

n. Analisa risiko;
Pengujian detail termasuk penilaian risiko, evaluasi risiko dan alternatif manajemen risiko, dilakukan untuk memahami sesuatu yang tidak diinginkan, konsekuensi negatif untuk kehidupan manusia. Proses analisis untuk menyediakan informasi berdasarkan kejadian yang tidak diinginkan dari kualifikasi dari kemungkinan-kemungkinan dan ekspektasi konsekuensi dari risiko yang telah diidentifikasi.

o. Insiden keamanan;
Keamanan yang terkait dengan kejadian atau aksi yang mengarah pada kematian, luka atau kerugian moneter. Suatu penyerangan terhadap karyawan, pelanggan, atau supplier di dalan properti organisasi dapat menjadi salah satu contoh insiden keamanan.

p. Kerawanan keamanan;
Suatu kemampuan eksploitasi dari suatu kelemahan keamanan atau kekurangan pada fasilitas organisasi atau personal.

q. Situs;
Lokasi parsial yang dapat ditentukan oleh jarak dan ketinggian.

r. State of the Art;
Tingkatan ilmu pengetahuan tertinggi dan teknologi terkini dapat dicapai di semua area dan di setiap waktu.

s. Statistik;
Cabang dari matematika yang berhubungan dengan pengumpulan, analisa, interpretasi dan presentasi besaran dari data numerik. Dalam aspek keamanan dapat mewakili kumpulan dari data kuantitatif seperti insiden keamanan, laporan kriminal dan berkaitan dengan informasi dimana bersamaan dengan informasi lainnya ditampilkan sebai statistik keamanan yang akan digunakan untuk beberapa aplikasi termasuk evaluasi risiko dan tingkat kerawanan aset organisasi.

t. Ancaman;
Mengarah pada suatu kerusakan atau luka, sebagai indikasi dari sesuatu yang tidak sesuai yang disebabkan oleh sumber daya internal atau eksternal.

u. Satuan pengamanan (Satpam);
Adalah satuan atau kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/ badan usaha untuk melaksanakan pengamanan dalam rangka menyelenggarakan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut